|
|
---|
Monday, April 13, 2009
Wednesday, April 8, 2009
Meski beberapa negara di berbagai belahan dunia saat ini tengah mengalami resesi, namun tidak membuat pabrikan sport car mahal, Bugatti Automobiles mengurungkan niat untuk menggelontorkan varian barunya, Bugatti Veyron 16.4 Grand Sport. Penyandang gelar mobil tercepat di dunia ini hadir dengan membawa beberapa perubahan. Penasaran seperti apa isi tubuh dari sport car yang dicintai oleh para ultra milyuner penggila kecepatan di seluruh dunia ini? Hmm...Let’s start it dude...
Varian yang memulai debutnya di perhelatan Pebble Beach Concours d’Elegance di Monterey, California ini didesain dengan menggunakan struktur bodi yang sangat kompleks demi memenuhi permintaan para konsumennya, including unique removable top. Untuk mengakomodir, para penggawang Bugatti Automobiles di Molsheim, Perancis telah mempersiapkan sebuah dimensi baru lengkap dengan berbagai fitur kemanan yang canggih demi memungkinkan pengendaranya menikmati sejuknya terpaan angin saat membesut varian berbandrol 1.4 juta Euro tersebut.
Tantangan utama yang dihadapi oleh teknisi-teknisi di perusahaan yang dibangun oleh Ettore Bugatti ini terletak pada pengembangan desain atap lipat yang diterapkan pada struktur fixed-roof bawaan Bugatti Veyron. Perpaduan antara rigiditas dan material ultra ringan yang dicangkok pada sasis monocoque varian sebelumnya telah terbukti sangat kuat sekaligus ringan. Berhubung bagian atap menjadi fokus yang harus dienyahkan, maka punggawa Bugatti harus mendesain ulang seluruh struktur bodi dan sasis untuk menjaga rigiditas mobil dan juga kemanan penumpang dan penggunanya termasuk mencegah resiko akibat benturan dari samping ataupun saat mobil terguling.
Walhasil beberapa bagian sport car yang namanya terinspirasi dari nama pembalap Pierre Veyron yang membesut Bugatti di tahun 30 an ini telah mengalami penguatan. Termasuk di bagian sasis menocoque, khususnya di sekitar side skirt dan transmission tunnel. Tidak hanya itu, bagian pilar B nya juga telah di reinforced dengan mengadopsi material carbon fiber. Sebuah plat karbon pun diletakkan antara kolom transmisi untuk memastikan sasis tersebut makin rigid dan kuat. Jika terjadi tabrakan, maka beban yang ditanggung oleh pilar A akan langsung dialirkan menuju ke pilar B. Dengan cara demikian, impact yang ada saat terjadinya benturan dapat dibagi rata ke semua bagian. Material daun pintu juga telah diperkuat dengan penggunaan material carbon fiber dengan palang pintu terintegrasi.
Tantangan utama yang dihadapi oleh teknisi-teknisi di perusahaan yang dibangun oleh Ettore Bugatti ini terletak pada pengembangan desain atap lipat yang diterapkan pada struktur fixed-roof bawaan Bugatti Veyron. Perpaduan antara rigiditas dan material ultra ringan yang dicangkok pada sasis monocoque varian sebelumnya telah terbukti sangat kuat sekaligus ringan. Berhubung bagian atap menjadi fokus yang harus dienyahkan, maka punggawa Bugatti harus mendesain ulang seluruh struktur bodi dan sasis untuk menjaga rigiditas mobil dan juga kemanan penumpang dan penggunanya termasuk mencegah resiko akibat benturan dari samping ataupun saat mobil terguling.
Saat memacu mesin berkapasitas 8.0 liter quad turbo ini hingga kecepatan tertinggi (407 km/jam), Anda wajib menutup rapat bagian atapnya. Sebab, jika Anda membuka atap Bugatti Veyron 16.4 Grand Sport dalam keadaan atap terbuka, sensor pintar pada sistem komputer akan memerintahkan kepada mesin untuk membatasi kecepatan hingga 360 km/jam. Kebayang kan bagaimana tatanan rambut Anda jika membesut mobil ini di jalan bebas hambatan? Hahaaaa... Yang canggih, para pengguna sport car ber lay out mid-engine All Wheel Drive ini dapat menutup folding roof kapan saja. Asalkan masih di bawah kecepatan 130 km/jam.
Well.... Anda ingin segera berkendara di atas angin? Segera tebus Bugatti Veyron 16.4 Grand Sport ini. Karena varian yang memiliki torsi hingga 1.250 Nm saat tuas transmisi di pindahkan ke gigi 7 ini hanya diproduksi sebanyak 150 unit saja.
Engine Type Quad-Turbocharged 16 Cylinder
Displacement cu in (cc) 8.0 Liters
Power bhp (kW) at RPM 1001 hp @ 6000 rpm
Torque lb-ft (Nm) at RPM 922 lb-ft. @ 2200 rpm
Redline at RPM n.a.
Brakes n.a.
Tires n.a.
Dimensions 47.4 x 175.7 x 78.7 in.
Weight 4339 lbs.
Acceleration 0-62 mphs Less Than 2.7 sec
Top Speed mph (km/h) 252.9 mph With Roof in Place, 223.7 mph With Roof Open. 80.7 mph With Bad Weather Canvass Umbrella-S
Fuel economy EPA (1/100) n.a.
Base Price €1.4 Million
Meski beberapa negara di berbagai belahan dunia saat ini tengah mengalami resesi, namun tidak membuat pabrikan sport car mahal, Bugatti Automobiles mengurungkan niat untuk menggelontorkan varian barunya, Bugatti Veyron 16.4 Grand Sport. Penyandang gelar mobil tercepat di dunia ini hadir dengan membawa beberapa perubahan. Penasaran seperti apa isi tubuh dari sport car yang dicintai oleh para ultra milyuner penggila kecepatan di seluruh dunia ini? Hmm...Let’s start it dude...
Varian yang memulai debutnya di perhelatan Pebble Beach Concours d’Elegance di Monterey, California ini didesain dengan menggunakan struktur bodi yang sangat kompleks demi memenuhi permintaan para konsumennya, including unique removable top. Untuk mengakomodir, para penggawang Bugatti Automobiles di Molsheim, Perancis telah mempersiapkan sebuah dimensi baru lengkap dengan berbagai fitur kemanan yang canggih demi memungkinkan pengendaranya menikmati sejuknya terpaan angin saat membesut varian berbandrol 1.4 juta Euro tersebut.
Tantangan utama yang dihadapi oleh teknisi-teknisi di perusahaan yang dibangun oleh Ettore Bugatti ini terletak pada pengembangan desain atap lipat yang diterapkan pada struktur fixed-roof bawaan Bugatti Veyron. Perpaduan antara rigiditas dan material ultra ringan yang dicangkok pada sasis monocoque varian sebelumnya telah terbukti sangat kuat sekaligus ringan. Berhubung bagian atap menjadi fokus yang harus dienyahkan, maka punggawa Bugatti harus mendesain ulang seluruh struktur bodi dan sasis untuk menjaga rigiditas mobil dan juga kemanan penumpang dan penggunanya termasuk mencegah resiko akibat benturan dari samping ataupun saat mobil terguling.
Walhasil beberapa bagian sport car yang namanya terinspirasi dari nama pembalap Pierre Veyron yang membesut Bugatti di tahun 30 an ini telah mengalami penguatan. Termasuk di bagian sasis menocoque, khususnya di sekitar side skirt dan transmission tunnel. Tidak hanya itu, bagian pilar B nya juga telah di reinforced dengan mengadopsi material carbon fiber. Sebuah plat karbon pun diletakkan antara kolom transmisi untuk memastikan sasis tersebut makin rigid dan kuat. Jika terjadi tabrakan, maka beban yang ditanggung oleh pilar A akan langsung dialirkan menuju ke pilar B. Dengan cara demikian, impact yang ada saat terjadinya benturan dapat dibagi rata ke semua bagian. Material daun pintu juga telah diperkuat dengan penggunaan material carbon fiber dengan palang pintu terintegrasi.
Tantangan utama yang dihadapi oleh teknisi-teknisi di perusahaan yang dibangun oleh Ettore Bugatti ini terletak pada pengembangan desain atap lipat yang diterapkan pada struktur fixed-roof bawaan Bugatti Veyron. Perpaduan antara rigiditas dan material ultra ringan yang dicangkok pada sasis monocoque varian sebelumnya telah terbukti sangat kuat sekaligus ringan. Berhubung bagian atap menjadi fokus yang harus dienyahkan, maka punggawa Bugatti harus mendesain ulang seluruh struktur bodi dan sasis untuk menjaga rigiditas mobil dan juga kemanan penumpang dan penggunanya termasuk mencegah resiko akibat benturan dari samping ataupun saat mobil terguling.
Saat memacu mesin berkapasitas 8.0 liter quad turbo ini hingga kecepatan tertinggi (407 km/jam), Anda wajib menutup rapat bagian atapnya. Sebab, jika Anda membuka atap Bugatti Veyron 16.4 Grand Sport dalam keadaan atap terbuka, sensor pintar pada sistem komputer akan memerintahkan kepada mesin untuk membatasi kecepatan hingga 360 km/jam. Kebayang kan bagaimana tatanan rambut Anda jika membesut mobil ini di jalan bebas hambatan? Hahaaaa... Yang canggih, para pengguna sport car ber lay out mid-engine All Wheel Drive ini dapat menutup folding roof kapan saja. Asalkan masih di bawah kecepatan 130 km/jam.
Well.... Anda ingin segera berkendara di atas angin? Segera tebus Bugatti Veyron 16.4 Grand Sport ini. Karena varian yang memiliki torsi hingga 1.250 Nm saat tuas transmisi di pindahkan ke gigi 7 ini hanya diproduksi sebanyak 150 unit saja.
Engine Type Quad-Turbocharged 16 Cylinder
Displacement cu in (cc) 8.0 Liters
Power bhp (kW) at RPM 1001 hp @ 6000 rpm
Torque lb-ft (Nm) at RPM 922 lb-ft. @ 2200 rpm
Redline at RPM n.a.
Brakes n.a.
Tires n.a.
Dimensions 47.4 x 175.7 x 78.7 in.
Weight 4339 lbs.
Acceleration 0-62 mphs Less Than 2.7 sec
Top Speed mph (km/h) 252.9 mph With Roof in Place, 223.7 mph With Roof Open. 80.7 mph With Bad Weather Canvass Umbrella-S
Fuel economy EPA (1/100) n.a.
Base Price €1.4 Million
Tidak Mampu Bayar Karyawan, Pabrik Aston Martin Ditutup
0 comments Posted by almirah dahlia at 10:05 PM
Rabu, 26 Nopember 2008
LONDON - Setelah beberapa pabrikan automotif Amerika Serikat (AS) yang mengumumkan mengalami krisis keuangan, kini perusahaan asal Inggris, Aston Martin, rupanya juga terkena dampak tersebut.
Perusahaan pembuat mobil james Bond itu kabarnya akan menutup beberapa pabriknya selama dua minggu di awal tahun depan. Hal ini akbiat tingginya biaya untuk membayar para pekerja.
Sumber dari Aston Martin sebagaimana di kutip dari media massa Inggris, Thesun, Perusahaan tersebut akan menutup beberapa pabriknya pada Januari 2009, namun menolak berkomentar bahwa penutupan ini berarti akan merumahkan para pekerjanya.
Langkah penutupan sejumlah pabrik oleh Aston Martin ini sama dengan yang dilakukan Honda. Perusahaan automotif Jepang tersebut kabarnya juga akan menutup pabriknya di Inggris selama dua bulan di tahun 2009. Begitu pula dengan Jaguar / Land Rover (JLS).
Pimpinan JLS, David Smith memperingatkan pemerintah Inggris dan AS akan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri automotif secara besar-besaran akibat krisis ekonomi global. Hal ini ditandai dengan perusahaannya yang telah mem-PHK 600 karyawan, selain itu juga berencana menutup pabriknya di Liverpool sejak Natal hingga Januari 2009.
Honda berencana menutup pabriknya di Swindon, sedangkan BMW melakukan hal serupa di Oxford dua minggu sebelum Natal. Smith mengatakan, seharusnya bank sentral Inggris, Bank of England, memangkas suku bunga satu atau dua persen, agar masyarakat Inggris kembali mampu beli mobil.
Sumber : okezone.com
tapi walupun kabarnya udah tutup ni pabrikan tapi kita perlu membahas spesifikasi dari salah satu produk dari pabrikan Aston Martin ya ini dia si "2006 Aston Martin DBR9"
Engine Type : v12 DOHC 48 valve
Displacement cu in (cc) : 366.1 cu in (6000 cc)
Power bhp (kW) at RPM : 600 bhp (441.6 KW)
Torque lb-ft (Nm) at RPM : 517 Ft-Lbs
Redline at RPM : n.a.
Brakes : Brembo six pot calipers with 330mm diameter carbon discs.
Tires : OZ forged magnesium
Dimensions : 184.5 in (4687 mm)
Weight : 2424 lbs (1100 kg)
Acceleration 0-62 mphs : 4.7
Top Speed mph (km/h) : 186 mph
Fuel economy EPA (1/100) : n.a.
Base Price : $175,000.00 (Rp 2,091,425,000.00)
aneh ya kok bisa tutup klu harga produknya aja dah segitu mahalnya
emang aneh dunia bisnis ni bisa jaya dan bangkrut dengan seketika :D
Tidak Mampu Bayar Karyawan, Pabrik Aston Martin Ditutup
0 comments Posted by almirah dahlia at 10:05 PM
Rabu, 26 Nopember 2008
LONDON - Setelah beberapa pabrikan automotif Amerika Serikat (AS) yang mengumumkan mengalami krisis keuangan, kini perusahaan asal Inggris, Aston Martin, rupanya juga terkena dampak tersebut.
Perusahaan pembuat mobil james Bond itu kabarnya akan menutup beberapa pabriknya selama dua minggu di awal tahun depan. Hal ini akbiat tingginya biaya untuk membayar para pekerja.
Sumber dari Aston Martin sebagaimana di kutip dari media massa Inggris, Thesun, Perusahaan tersebut akan menutup beberapa pabriknya pada Januari 2009, namun menolak berkomentar bahwa penutupan ini berarti akan merumahkan para pekerjanya.
Langkah penutupan sejumlah pabrik oleh Aston Martin ini sama dengan yang dilakukan Honda. Perusahaan automotif Jepang tersebut kabarnya juga akan menutup pabriknya di Inggris selama dua bulan di tahun 2009. Begitu pula dengan Jaguar / Land Rover (JLS).
Pimpinan JLS, David Smith memperingatkan pemerintah Inggris dan AS akan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri automotif secara besar-besaran akibat krisis ekonomi global. Hal ini ditandai dengan perusahaannya yang telah mem-PHK 600 karyawan, selain itu juga berencana menutup pabriknya di Liverpool sejak Natal hingga Januari 2009.
Honda berencana menutup pabriknya di Swindon, sedangkan BMW melakukan hal serupa di Oxford dua minggu sebelum Natal. Smith mengatakan, seharusnya bank sentral Inggris, Bank of England, memangkas suku bunga satu atau dua persen, agar masyarakat Inggris kembali mampu beli mobil.
Sumber : okezone.com
tapi walupun kabarnya udah tutup ni pabrikan tapi kita perlu membahas spesifikasi dari salah satu produk dari pabrikan Aston Martin ya ini dia si "2006 Aston Martin DBR9"
Engine Type : v12 DOHC 48 valve
Displacement cu in (cc) : 366.1 cu in (6000 cc)
Power bhp (kW) at RPM : 600 bhp (441.6 KW)
Torque lb-ft (Nm) at RPM : 517 Ft-Lbs
Redline at RPM : n.a.
Brakes : Brembo six pot calipers with 330mm diameter carbon discs.
Tires : OZ forged magnesium
Dimensions : 184.5 in (4687 mm)
Weight : 2424 lbs (1100 kg)
Acceleration 0-62 mphs : 4.7
Top Speed mph (km/h) : 186 mph
Fuel economy EPA (1/100) : n.a.
Base Price : $175,000.00 (Rp 2,091,425,000.00)
aneh ya kok bisa tutup klu harga produknya aja dah segitu mahalnya
emang aneh dunia bisnis ni bisa jaya dan bangkrut dengan seketika :D
Many of the writers who drive cars for the experience of living in a series of 3 to be the indicator of entry level luxury cars. This is designed to further the goal of auto industry, and the 2009 BMW 3 Series' competitors are often judged on the extent to come to this car.2009 3 - a group for those who love driving. On the driving dynamics are almost unprecedented. It offers a selection of
Labels: 2009, 2009 BMW 3 Series, BMW 3 Series